Blows as the wind Blooms as the flowers

Who can say where the day flows where the day goes only time..!!

Sunday, February 11, 2007

Selamat Jalan Ibu......

Seakan baru kemarin Bapak ibu pergi ke rumah Allah, dan kemarin tanggal 1 Februari 2007 sktr pukul 11 malem beliau tiba kembali di kota kelahiran dengan keadaan yang lain dari keadaan bapak ibu berangkat. Orang-orang pun berdesak-desakan untuk bertemu dengan orang2 yang dicintai setelah 40 hari tidak berkumpul. 2 bis yang ditunggu2 dari pukul 8 itupun tiba dengan para penumpang yang sudah bergelar haji dan hajjah termasuk didalamnya bapak dan ibu. Alhamdulillah. Puji syukur pada Allah S.W.T yang telah mempertemukan ku kembali dengan mereka orang terkasih dan tercinta. Sekilas kulihat bapak ibu yang masih terduduk dalam bis yang sudah dikerumin berpuluh penjemput. Bapak keliatan sedikit letih, dan terlihat secerca kekuatiran dalam raut wajahnya. Semua orang ramai melambaikan tangannya yang disambut gembira orang2 dalam bis. tidak untuk ibu yang terlihat murung melihat kami berdiri disamping bis yang berharap2 untuk segera berkumpul dengan beliau. (Kami sudah merasa apa yang terjadi pada ibu. setelah kami merangkumkan segala informasi yang kami dapat dari bapak). Bapak pun melambaikan tangannya dengan sedikit senyum yg menghias wajah beliau yang terlihat agak gemuk. terlihat ibu mengusap air matanya yang mungkin mengalir terus dipipinya. Mengapa ibu sedih... mengapa ibu menagis.... mengapa..dan mengapa....?. Ku tepis semua pikiran2 buruk yang berkecamuk dalam kepala. Ku kuatkan dan ku damaikan hati adik yang curiga dan bertanya tentang keadaan ibu yang terlihat murung di balik kaca bis itu. "Apa yang ibu pikirkan.....??? Kenapa ibu murung...? kita sudah berkumpul kembali". Akhirnya kamipun bisa memeluk dan mencium bapak dan ibu setelah kami berkumpul. Tangis haru pun menyelimuti keluarga kami, bisa berkumpul kembali dengan bapak ibu.
Satu hari setengah kami berkumpul dengan Ibu yang selalu tersenyum, kontras sekali dengan keadaan ketika ibu baru datang. Selama kurang lebih 35 jam dirumah setelah ibu tiba dengan terus menebar senyum. Ibu terlihat bahagia dan senang bisa berkumpul kembali di tengah2 orang2 yang tercinta. Selama 35 jam dikurangi waktu istirahat aku, ibu, dan nenek selalu bercanda dan tersenyum. 3 generasi yang terus bertukar pikiran dan bercanda setelah ibu tiba. Kamipun tak menyangka 35 jam dikurangi waktu istirahat itulah waktu yang tersisa buat kami berkumpul dengan ibu sebelum Ibu berpulang ke Rahmatullah dengan segala ketenangan dan kedamaian yang menghias wajah ibu yang terlihat cantik dan bersih dalam keadaan yang seperti tidur. Ibu pergi dengan senyum yang menghias bibirnya dan juga bau wangi. Ibu pergi masih dikelilingi dan diantar banyak malaikat yang masih mendampinginya setelah pulang haji. Semoga kepergian ibu Khusnul Khotimah. amin...amin...amin. Ibu pergi Insyaallah dengan kewajiban2nya yang sudah tuntas, baik sebagai seorang muslim dan juga sebagai istri, ibu, anak, dan juga sebagai teman. Ibu pergi dengan meninggalkan begitu banyak kebaikan bagi kami sekeluarga dan juga bagi orang2 di sekitarnya. Semoga segala dosa-dosa ibu diampuni dan segala amal ibadah ibu diterima Allah S.W.T. Semoga ibu mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya. Semoga ketenangan dan kedamaian sealu bersama ibu. Amin ya Robbal Alamin. "Ya Allah.., titip ibu disisi-Mu".

"SELAMAT JALAN IBU kami TERCINTA, doa kami selalu menyertaimu"

0 Comments:

Post a Comment

<< Home