Blows as the wind Blooms as the flowers

Who can say where the day flows where the day goes only time..!!

Wednesday, November 10, 2004

cepiii......

2.30 PM pulang kekosan, kudapati suasana kos yang 180 derajat celsius beda dari yg kemaren2. Memasuki gerbang yang biasanya disambut beberapa couple yg bercengkerama di kursi yg berderet, memasuki pintu kedua yg biasanya disambut canda tawa temen2 di lobi yg lagi nonton tipi bareng. Tapi tadi........ kesunyian dan kesenyapan menyambutku di segala penjuru kosku. Duch........kayak bukan kosanku dech kalo gini.
Kulangkahkan kakiku menuju the most favorite part of my lodging house, jelas menuju ke peraduanku yang merupakan saksi bisu dari segala cerita, dan segala rasa. Kudapati pemandangan seperti kemaren, wajah Mbok Na yg Innocent tampak damai dalam tidur lelapnya. Seakan ketemu sang Arjuna di tidur nyenyaknya. "Moga mimpi indah ya Mbok Na".
"Mbak Ria, anterin aku beli celana piutih ya" pinta risna abis bangun. Tak berapa lama sepedaku meluncur ke dieng Plaza. Dan tak berapa lama kluar dengan menenteng tes kuning berlogokan Iwan Fashion, yg berisikan rok putih. " Ini juga bagus kok Mbok Na"hiburku ke risna yg ga dapet celana sesuai dengan impiannya gara2 ga ada yg co2k ukurannya.
Tiba dikos, sepi mulai melanda lagi............biar biar lah kunikmati kesunyian ini. pasti dapet sesuatu dari smua yg ada ini. Amien.
Malemnya, cabut ke UB cari aktivitas pembunuh sepi. Browsing, Posting, 'N chatting. Membunuh telah rasa sepiku. terima kasih..terima.. kasih smuanya. Blom kejadian lucu marahin si Koen pake bahasa jawa 'N Indonesia yg bikin dia melongo lebar. ga tau mo ngomong apa sampek'an. " Kapok... kapok..bingung, kapok ra ngerti" teriakku sama dia Sampek yg liat pada ngakak kekekekekkekeek.... " U made me cry.." kata si Koen.

(Sepiku cerita segala rasakoe)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home