Kuingat Engkau saat alam begitu gelap gulita, dan wajah zaman
berlumuran debu hitam
Kusebut nama-Mu dengan lantang di saat fajar menjelang, dan fajar pun
merekah seraya menebar senyuman indah
Setiap ucapan baik, doa yang tulus, rintihan yang jujur, air mata yang
menetes penuh keikhlasan, dan semua keluhan yang menggundahgulanakan
hati adalah hanya pantas ditujukan ke hadirat-Nya.
Setiap dini hari menjelang, tengadahkan kedua telapak tangan, julurkan
lengan penuh harap, dan arahkan terus tatapan matamu kea rah-Nya untuk
memohon pertolongan! Ketika lidah bergerak, tak lain hanya untuk
menyebut, mengingat dan berdzikir dengan nama-Nya. Dengan begitu, hati
akan tenang, jiwa akan damai, syaraf tak lagi menegang, dan iman
kembali berkobar-kobar. Demikianlah, dengan selalu menyebut nama-Nya,
keyakinan akan semakin kokoh.
Betapapun kulukiskan keagungan-Mu dengan deretan huruf,
Kekuasaan-Mu tetap meliputi semua arwah
Engkau tetap Yang Maha Agung, sedang semua makna,
Akan lebur, mencair, di tengah keagungan-Mu, wahai Rabku
Ya Allah, gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan, jadikan
kesedihan itu awal kebahagiaan, dan sirnakanlah rasa takut ini menjadi
rasa tentram. Ya Allah, dinginkan panasnya kalbu dengan salju
keyakinan, dan padamkan bara jiwa dengan air keimanan.
Wahai Rabb, anugerahkan pada mata yang tak dapat terpejam ini rasa
kantuk dari-Mu yang menentramkan. Tuangkan dalam jiwa yang bergolak
ini kedamaian. Dan, ganjarlah dengan kemenangan yang nyata. Wahai
Rabb, tunjukkanlah pandangan yang kebingungan ini kepada cahaya-Mu.
Bimbinglah sesatnya perjalan ini kea rah jalan-Mu yang lurus. Dan
tuntunlah orang-orang yang menyimpang dari jalan-Mu merapat ke
hidayah-Mu.
Ya Allah, sirnakan keraguan terhadap fajar yang pasti datang dan
memancar terang, dan hancurkan perasaan yang jahat dengan secercah
sinar kebenaran. Hempaskan semua tipu daya setan dengan bantuan bala
tentara-Mu.
Ya Allah, sirnakan dari kami rasa sedih dan duka, dan usirlah
kegundahan dari jiwa kami semua.
Kami berlindung kepada-Mu dari setiap rasa takut yang mendera. Hanya
kepada-Mu kami bersandar dan bertawakal. Hanya kepada-Mu kami memohon,
dan hanya dari-Mu lah semua pertolongan. Cukuplah Engkau sebagai
Pelindung kami, karena engkaulah sebaik-baik Pelindung dan Penolong.
Source : mailist tetangga