Blows as the wind Blooms as the flowers

Who can say where the day flows where the day goes only time..!!

Tuesday, December 20, 2005

Finally, it's time for fun. Hip...hip...hurayyyyyyyyyy..................., setelah 4 hari pulang malem-malem lembur buat ngerjain raport, saben hari di depan monitor sampek wajah kayak komputer. Wajah kusam, rambut kusut, badan tak terawat. Makan tak terurus, tapi ada bagusnya juga body bisa rada-rada berkurang gitu beratnya. Gmn ga berkurang, hari msh gelap dah harus bangun untung ada air anget saben hari, trus naik turun bukit dengan beratus anak tangga, trus ngadep dech yang namanya komputer sampek jelek. And now rasanya lepas smua beban yang menggantung dan menikam. It's time for relaxe. Mudik lage dech.....!! Huray...! Welcome home..!

Friday, December 16, 2005

such busy weeks

- watching movie (finding nemo)
Lobby Natschool Nov28th'2005

- Sport fashion show
Community hall Nov30th'05

- Parents - children gathering
Sport hall Multipurpose Dec 1 st'05

- Sport day
Big oval Dec 2nd'05

- Rehearsal
Veranda Natschool Dec 12nd'05

- Picnic and Camping
Green House Dec 13rd'05

- Rehearsal
Veranda Natschool Dec 14th'05

- Talent show
Community hall Dec 15th'05

Saturday, December 10, 2005

101205

My weekend...? hmm.. it's quite busy msh bergelut dengan deretan dan barisan huruf-huruf itu. Maklum lagi dikejar deadline nilai semester. Bangun tidur bisa dibilang siang, jam 8 bokk........., ajang balas dendam gitu. Udah lama banget ga bangun siangan kayak gini. A such beautiful morning. Washing clothes and washing body n cabut to school bergelut ma huruf diatas keyboard. Untuk kali ini just for fun, browsing ma mailing and listening music to cooling down the mind from the things inside. 4 jam terpaku di depan monitor, its time to go for the grace's birthday invitation. It's time for having fun. Bergelut ma many little angels di community hall. It's crowded and colorful with the children's costum and baloons anywhere. Pulang ke camp dengan 2 tangan yang penuh dengan bawaan, setengah black forest di kasih mama grace,"lumayan buat oleh2 temen2 senasib sepenanggungan " pikirku. " I'm coomingggggg.............." kubuka pintu camp, bener aja mereka dah nunggu kedatanganku. "Don't worry b happy I bring many things for U all". Makan bareng, tanpa pergi ke messhall yang note bene mengharuskan kita tuk jalan beberapa ratus meter di bawah gerimis, no way.
Dan rec-hallpun jadi our place to spend the saturday night..

take a look



















Sito, vina n me.

bear class team















Bear class team had to show their ability walking on the stage in the sport fashion show in community hall. Ciko in soccer's costum was be the first winner from the bear class.

Let's keep the spririt inside bear class........go.....go..........go.!!!!!!!!!

Kata Terurai Jadi Laku
Oleh Anis Matta

Kulitnya hitam. Wajahnya jelek. Usianya tua. Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu. Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya? Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya. Suatu saat perempuan itu berkata padanya, "Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri." Tapi lelaki itu malah menjawab, "Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu. Aku takkan menikah lagi." Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa. Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Lelaki itu menjawab enteng, "Aku memutuskan untuk mencintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik." Begitulah cinta ketika ia terurai jadi laku. Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati. terkembang dalam kata. terurai dalam laku. Kalau hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya. Kalau hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan dan tidak nyata. Kalau cinta sudah terurai jadi laku, cinta itu sempurna seperti pohon; akarnya terhunjam dalam hati, batangnya tegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam laku. Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh amal. Semakin dalam kita merenungi makna cinta, semakin kita temukan fakta besar ini, bahwa cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan. Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta terus menerus. Yang dilakukan para pecinta sejati disini adalah memberi tanpa henti. Hubungan bertahan lama bukan karena perasaan cinta yang bersemi di dalam hati, tapi karena kebaikan tiada henti yang dilahirkan oleh perasaan cinta itu. Seperti lelaki itu, yang terus membahagiakan istrinya, begitu ia memutuskan untuk mencintainya. Dan istrinya, yang terus menerus melahirkan kebajikan dari cinta tanpa henti. Cinta yang tidak terurai jadi laku adalah jawaban atas angka-angka perceraian yang semakin menganga lebar dalam masyarakat kita Tidak mudah memang menemukan cinta yang ini. Tapi harus begitulah cinta, Kalau sudah pasti ada cinta di sisimu Semua kan jadi enteng Dan semua yang ada di atas tanah Hanyalah tanah jua