Tuesday, April 21, 2009
Saturday, October 25, 2008
Invitation
Married Invitation
Setelah 6 bulan mendapatkan surat nikah sah dari goverment (Ibu sudah di syurga), setelah satu tahun satu hari Aa' mengucapkan ijab kabul dihadapan kalangan terbatas dihadapan mbah modin dan beberapa saksi (Ibu masih ada disisiku). Akhirnya tiba waktunya untuk berbagi kebahagiaan dengan smua kerabat dan teman di walimatul Ursyi.
MOHON DOA RESTU-nya ya. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawada, dan warahma. Amin
Pre-Wedding
Pre- Wedding
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat disampaikan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan isyarat
Yang tak sempat disampaikan awan
Kepada hujan yang menjadikannya tiada.
(Sapardi Joko Darmono)
Labels: Pre-Wedding
Thursday, June 12, 2008
After a long time
I'm back. duch udah a long...long ..long time ga posting-posting. Kira-kira udah setahun 4 bulan sampai setengah lupa how to post tulisan baru. so many moments missed. dari moments married, pindah kelas, travelling, wild party, pertemuan dgn orang2 yang menyenangkan and some more. Serasa ga sanggup untuk mengulas dan menerawang setiap special moment yang hinggap di benak, hati dan jiwa. Ya sekedar sharing beberapa photo is okelah.
Monday, March 19, 2007
My day
It's me at the day of mine
"Happy Birthday To Me and wish all the best 4 me" , its sounds little bit narcism, isn't it. No worry.., I just have to say thank You to the Lord of the universe who gives me ages till now with a lot of happiness, joyful, fortune even some of the obstacles. All the things seems to be precious 4 me.I can say nothing but thank a lot to You the Mighty. Thanks for sending me a lot of beloved and lovely people around me. Hope everything is better on me for the coming years. Amin
"Happy Birthday To Me and wish all the best 4 me" , its sounds little bit narcism, isn't it. No worry.., I just have to say thank You to the Lord of the universe who gives me ages till now with a lot of happiness, joyful, fortune even some of the obstacles. All the things seems to be precious 4 me.I can say nothing but thank a lot to You the Mighty. Thanks for sending me a lot of beloved and lovely people around me. Hope everything is better on me for the coming years. Amin
It's not like the previous years, when my mom gave me congratulation for my birthday in the morning before I woke up. This is the first birthday you didn't give me call in the morning. I miss you Mom.... Wish you rest in peace in heaven. Amin. I love you mommy....
Sunday, March 11, 2007
Sunday, February 11, 2007
Selamat Jalan Ibu......
Seakan baru kemarin Bapak ibu pergi ke rumah Allah, dan kemarin tanggal 1 Februari 2007 sktr pukul 11 malem beliau tiba kembali di kota kelahiran dengan keadaan yang lain dari keadaan bapak ibu berangkat. Orang-orang pun berdesak-desakan untuk bertemu dengan orang2 yang dicintai setelah 40 hari tidak berkumpul. 2 bis yang ditunggu2 dari pukul 8 itupun tiba dengan para penumpang yang sudah bergelar haji dan hajjah termasuk didalamnya bapak dan ibu. Alhamdulillah. Puji syukur pada Allah S.W.T yang telah mempertemukan ku kembali dengan mereka orang terkasih dan tercinta. Sekilas kulihat bapak ibu yang masih terduduk dalam bis yang sudah dikerumin berpuluh penjemput. Bapak keliatan sedikit letih, dan terlihat secerca kekuatiran dalam raut wajahnya. Semua orang ramai melambaikan tangannya yang disambut gembira orang2 dalam bis. tidak untuk ibu yang terlihat murung melihat kami berdiri disamping bis yang berharap2 untuk segera berkumpul dengan beliau. (Kami sudah merasa apa yang terjadi pada ibu. setelah kami merangkumkan segala informasi yang kami dapat dari bapak). Bapak pun melambaikan tangannya dengan sedikit senyum yg menghias wajah beliau yang terlihat agak gemuk. terlihat ibu mengusap air matanya yang mungkin mengalir terus dipipinya. Mengapa ibu sedih... mengapa ibu menagis.... mengapa..dan mengapa....?. Ku tepis semua pikiran2 buruk yang berkecamuk dalam kepala. Ku kuatkan dan ku damaikan hati adik yang curiga dan bertanya tentang keadaan ibu yang terlihat murung di balik kaca bis itu. "Apa yang ibu pikirkan.....??? Kenapa ibu murung...? kita sudah berkumpul kembali". Akhirnya kamipun bisa memeluk dan mencium bapak dan ibu setelah kami berkumpul. Tangis haru pun menyelimuti keluarga kami, bisa berkumpul kembali dengan bapak ibu.
Satu hari setengah kami berkumpul dengan Ibu yang selalu tersenyum, kontras sekali dengan keadaan ketika ibu baru datang. Selama kurang lebih 35 jam dirumah setelah ibu tiba dengan terus menebar senyum. Ibu terlihat bahagia dan senang bisa berkumpul kembali di tengah2 orang2 yang tercinta. Selama 35 jam dikurangi waktu istirahat aku, ibu, dan nenek selalu bercanda dan tersenyum. 3 generasi yang terus bertukar pikiran dan bercanda setelah ibu tiba. Kamipun tak menyangka 35 jam dikurangi waktu istirahat itulah waktu yang tersisa buat kami berkumpul dengan ibu sebelum Ibu berpulang ke Rahmatullah dengan segala ketenangan dan kedamaian yang menghias wajah ibu yang terlihat cantik dan bersih dalam keadaan yang seperti tidur. Ibu pergi dengan senyum yang menghias bibirnya dan juga bau wangi. Ibu pergi masih dikelilingi dan diantar banyak malaikat yang masih mendampinginya setelah pulang haji. Semoga kepergian ibu Khusnul Khotimah. amin...amin...amin. Ibu pergi Insyaallah dengan kewajiban2nya yang sudah tuntas, baik sebagai seorang muslim dan juga sebagai istri, ibu, anak, dan juga sebagai teman. Ibu pergi dengan meninggalkan begitu banyak kebaikan bagi kami sekeluarga dan juga bagi orang2 di sekitarnya. Semoga segala dosa-dosa ibu diampuni dan segala amal ibadah ibu diterima Allah S.W.T. Semoga ibu mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya. Semoga ketenangan dan kedamaian sealu bersama ibu. Amin ya Robbal Alamin. "Ya Allah.., titip ibu disisi-Mu".
"SELAMAT JALAN IBU kami TERCINTA, doa kami selalu menyertaimu"
Satu hari setengah kami berkumpul dengan Ibu yang selalu tersenyum, kontras sekali dengan keadaan ketika ibu baru datang. Selama kurang lebih 35 jam dirumah setelah ibu tiba dengan terus menebar senyum. Ibu terlihat bahagia dan senang bisa berkumpul kembali di tengah2 orang2 yang tercinta. Selama 35 jam dikurangi waktu istirahat aku, ibu, dan nenek selalu bercanda dan tersenyum. 3 generasi yang terus bertukar pikiran dan bercanda setelah ibu tiba. Kamipun tak menyangka 35 jam dikurangi waktu istirahat itulah waktu yang tersisa buat kami berkumpul dengan ibu sebelum Ibu berpulang ke Rahmatullah dengan segala ketenangan dan kedamaian yang menghias wajah ibu yang terlihat cantik dan bersih dalam keadaan yang seperti tidur. Ibu pergi dengan senyum yang menghias bibirnya dan juga bau wangi. Ibu pergi masih dikelilingi dan diantar banyak malaikat yang masih mendampinginya setelah pulang haji. Semoga kepergian ibu Khusnul Khotimah. amin...amin...amin. Ibu pergi Insyaallah dengan kewajiban2nya yang sudah tuntas, baik sebagai seorang muslim dan juga sebagai istri, ibu, anak, dan juga sebagai teman. Ibu pergi dengan meninggalkan begitu banyak kebaikan bagi kami sekeluarga dan juga bagi orang2 di sekitarnya. Semoga segala dosa-dosa ibu diampuni dan segala amal ibadah ibu diterima Allah S.W.T. Semoga ibu mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya. Semoga ketenangan dan kedamaian sealu bersama ibu. Amin ya Robbal Alamin. "Ya Allah.., titip ibu disisi-Mu".
"SELAMAT JALAN IBU kami TERCINTA, doa kami selalu menyertaimu"
Saturday, December 23, 2006
Selamat menunaikan ibadah haji bapak ibu...
Pulang...pulang...dan pulang. Satu kata yang terngiang dari beberapa hari terakhir. Pulang untuk bertemu ibu bapak yang sudah menunggu2 untuk bersua. Dan juga kerinduanku yang sudah memuncak pada mereka. Dan hanya sisa 21 jam bertemu dipotong jam tidur sebelum bapak dan ibu berangkat ke rumah Allah S.W.T untuk menuanaikan rukun islam yang ke - 5. Pulang tanggal 22 Desember 2006 pukul 10.30 wib dan bapak ibu harus berangkat keesokan harinya 23 Desember waktu Subuh untuk sholat di Masjid desa sebelum berangkat ke tempat pemberangkataan Calon Jemaah Haji Kab Tulungagung. Tangis haru dan harus iklas melepas kepergian bapak ibu untuk beribadah, menangis dipelukan bapak ibu yang juga berderai air matanya. " Ya Allah pertemukan aku kembali dengan mereka kedua orang tuaku" pintaku pada Sang Penguasa jagad raya.